Ilustrasi 3 macam nafkah istri. Foto: Unsplash. 1. Nafkah Keluarga. Sebagai kepala keluarga, seorang suami harus memenuhi kebutuhan sehari-hari istri dan keluarganya. Mulai dari kebutuhan sandang, pangan, papan, hingga pendidikan anak-anak merupakan kewajiban suami.
Banyak orang menganggap bahwa nafkah yang wajib diberikan seorang suami kepada istrinya adalah uang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, atau yang biasa disebut sebagai uang belanja. Namun, tahukah kamu, ternyata nafkah istri dan uang belanja adalah dua hal yang berbeda.
Banyak orang menganggap bahwa nafkah yang wajib diberikan seorang suami kepada istrinya adalah uang untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, atau yang biasa disebut sebagai uang belanja. Namun, tahukah Anda ternyata nafkah istri dan uang belanja adalah dua hal yang berbeda.
Sebesar 50% untuk uang belanja, 25% untuk nafkah istri, 25% buat pegangan suami. Misalnya, gaji suami per bulan Rp20 juta. Maka jatah belanja bulanan istri sebesar Rp10 juta, jatah nafkah istri Rp5 juta, dan uang pegangan suami Rp5 juta per bulan.
Patut diperhatikan juga bahwa uang nafkah istri berbeda dengan uang belanja bulanan. Jika uang belanja digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari, maka nafkah untuk istri adalah uang untuk kebutuhan pribadi istri. Apakah itu untuk merawat dirinya, menjaga penampilan, atau bahkan untuk ditabung, semua itu menjadi kewenangan istri
V2Y8W.
nafkah istri dan uang belanja